Oknum TNI di Karo Diduga Kembali Kelola Judi ** Warisan Buruk Yang Tak Kunjung Berakhir

    Oknum TNI di Karo Diduga Kembali Kelola Judi  ** Warisan Buruk Yang Tak Kunjung Berakhir
    Ilustrasi Mesin Judi Tembak Ikan

    KARO - Belum usai skandal oknum TNI AD yang terlibat dalam pembakaran rumah wartawan, karena memberitakan judi tembak ikan miliknya yang berada di Jalan Nabung Surbakti.

    Kini aktifitas ilegal (Perjudian-red) itu, diduga masih juga tetap diwariskan ke sejumlah oknum TNI AD yang masih aktif berdinas di berbagai kesatuan.

    Pasalnya, aktifitas perjudian di wilayah hukum Kepolisian Resor (Polres) Tanah Karo tetap begitu marak dan mulus beroperasi, tanpa adanya penindakan.

    Ditengah kota hingga sudut-sudut desa, judi dadu dan mesin tembak ikan tampak begitu bebas beroperasi, karena diduga dikelola oleh sejumlah oknum berseragam hijau.

    "Mana berani polisi menutupnya. Rata-rata mesin judi tembak ikan di Karo milik sejumlah oknum TNI, " ujar sejumlah warga, Kamis (09/01-2025) di Kabanjahe.

    Menurut mereka, aktifitas perjudian dadu dan titik mesin tembak ikan yang dikelola oknum TNI sudah bukan rahasia umum lagi ditengah masyarakat.

    "Masa kalian wartawan gak tau. Di Kabanjahe aja banyak titik-titik aktifitas mesin tembak ikan. Apalagi di setiap desa,  malah lebih parah, " ketus Ginting (45) diamini warga lainnya.

    Tak sampai disitu, ia tampaknya begitu tahu titik-titik lokasi perjudian yang dikelola sejumlah oknum TNI AD, berikut dengan marga oknum berseragam.

    Adapun titik lokasi yang dirinci warga diantaranya, Jalan Lingkar Kabanjahe, BNI Lama Jalan Kapten Bom Ginting, Desa Regaji, Garingging, Kedai Kopi Bersama Desa Merek, Dekat SMP, Ruko Bukit Tigapanah dan di Desa Bandar Meriah.

    Selain itu sambungnya lagi, di Jalan Ruam Simpang Empat, Jalan Kutacane Depan Kantor Pos Desa Tigabinanga, Jalan Perlamben tepatnya di Gudang Anjar-Anjari yang tak asing lagi ditelinga.

    "Di Teruh Coklat Tigabinanga, itu memang dari dulu tempat aktifitas judi dadu. Semua ini kami dengar diduga dikelola sejumlah oknum berseragam. Katanya ada yang bermarga Nababan, Damanik, marga Simarmata dan ada juga yang bernama Aswin. Gak tau mereka dari kesatuan mana, " pungkasnya mengakhiri.

    Menanggapi informasi dari masyarakat, Komandan Sub Detasemen Polisi Militer (Dan Sub Denpom) 1/2-1 Raya, Kapten CPM Sutanto Juliardi ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (09/01-2024) melalui pesan singkat WhatsApp, hingga saat ini belum juga menjawab atau membalas pesan singkat.

    (Anita Theresia Manua) 

     


     

    karo sumut
    Anita Manua

    Anita Manua

    Artikel Sebelumnya

    Buntut Tak Penuhi SKP, Sejumlah Dokter di...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Dukung Program Ketahanan Pangan, Babinsa Koramil 1710-02/Timika Bantu Warganya Dalam Memanen Jagung
    Terima Kunjungan Kepala BPOM, Kapolri Pastikan Sinergi Penindakan Mafia
    Kapolda Papua Kerahkan Satgas Operasi Damai Cartenz untuk Kejar Pelaku Kekerasan Bersenjata di Yalimo
    Satgas Yonif 715/Motuliato Bagikan sembako kepada Masyarakat di Puncak Jaya, Papua

    Tags