Polres Tanah Karo Kawal Pawai Hari Tanpa Tembakau dan Anti Narkoba Sedunia 

KARO - Personil Polres Tanah Karo, Minggu (02/06-2024) sukses melaksanakan pengamanan pawai hari tanpa tembakau dan anti narkoba sedunia yang digelar di halaman Kantor Bupati Karo.

Pawai yang diprakarsai jemaat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) se - Kabupaten Karo, terlihat diikuti sekitar 500 orang sebagai suatu pelayanan terhadap masyarakat akan bahayanya tembakau dan narkoba.

Baca juga: Hanifa Jahra Raih Best Top Model 2023

Dengan mengambil thema "Pertahankan Kesehatan Anda Dengan Tidak Merokok dan Tidak Memakai Narkoba. Pawai yang berakhir di halaman Kantor DPRD Karo dapat berjalan lancar dan sukses.

Baca juga: Syukuran HUT Ke- 78 Zeni Angkatan Darat, Kasad Potong Tumpeng

Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman mengatakan pihaknya turut mendukung kegiatan positif yang melibatkan personel dalam pengamanan.

"Kami dari Polres Tanah Karo akan terus mendukung kegiatan masyarakat yang dinilai positif, seperti peringatan hari tanpa tembakau dan anti narkoba sedunia ini, " ujar Kapolres.

Baca juga: Rukun Karo Merga Silima Manado Rayakan HUT Emas ke-50, Salmon Tarigan Ketua Terpilih

Diharapkannya, dengan kegiatan tersebut dapat memberikan pengaruh kepada seluruh masyarakat untuk berusaha hidup sehat tanpa rokok, apalagi narkoba.

"Karena, selain dapat berdampak buruk terhadap kesehatan kita. Penyalahgunaan narkotika bisa dipidana atau berhadapan dengan hukum, " sebutnya mengakhiri.

Baca juga: Kuota Haji 2023 Sebanyak 221 Ribu, Kemenag: Tidak Ada Pembatasan Usia

Pantauan wartawan, rangkaian kegiatan pawai dilepas langsung oleh Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang dilanjutkan dengan mengitari Kota Kabanjahe hingga finish di halaman Kantor DPRD Karo.

Peserta pawai diantaranya Drum Band, Barisan Jemaat, BNNK dan simpatisan serta ambulance RSU Kabanjahe, dan personel Polres Tanah Karo yang turut mengawal dan mengamankan jalan sebagai jalur rute pawai.

Baca juga: Kemendagri Dorong Penguatan Lintas Sektor dalam Percepatan Penurunan Stunting di Daerah

(Anita Theresia Manua)